Laman

Minggu, 17 Juli 2011

SMA 5 SEMARANG


Bangunan sekolah ini merupakan bangunan setangkup dengan fasade tunggal. Bangunan menghadap kearah selatan. Pondasi terbuat dari batu, sistem strukturnya terbuat dari dinding bata serta pelapis dinding berupa plesteran. Sebagai dinding bagian bawah ditutup dengan batu tempel. Lantai bangunan ditinggikan dari tanah asalnya , dan dibuat bertangga.

Bentuk atap digunakan limasan dengan penutup atap berupa genteng. Teritisan cukup lebar dan terdapat talang. Tidak terdapat jendela loteng, payon, parapet, maupun cornice. Serambi terletak pada entrance bangunan, dan atap limasannya. Pada atap datar ini, erdapat sedikit ornamen berupa ukir-ukiran. Pintu memiliki daun ganda dengan panel pintu yang terbuat dari kayu jati.

Pencahayaan diperoleh dari bovenlicht yang terletak diatas pintu. Jendela dengan ambang tanpa ornamen dan tidak melengkung. Ambang bawah jendela tidak disangga. Daun jendala berupa krepyak. Pencahayaan yang masuk tidak terlalu banyak. Area bangunan sekolah ini dibatasi dengan pagar dari besi. Terhadap bangunan di sekitarnya tidak terdapat kesamaan, baik dari garis sempadannya, maupun material yang digunakannya. Bangunan ini tidak pernah dipindahkan dari lokasi semula.



Dahulu pernah digunakan juga sebagai bangunan sekolah, yaitu untuk Chinese English School atau Hwa Ing. Namun sekarang digunakan oleh SMAN 5 Semarang.

Minggu, 22 Mei 2011

KENALI NEGERIMU CINTAI NEGERIMU


Mengenal Anjungan Jawa Tengah di Taman Mini Indonesia Indah

Anjungan ini menampilkan tujuh bangunan tradisional, yakni Pendopo Agung sebagai bangunan utama, pringgitan, tajuk mangkurat, Sasono Suko, joglo pengrawit apitan, dara gepak, dan panggung terbuka Ojo Dumeh. Selain itu, di dalam anjungan ini ditampilkan juga bangunan miniatur Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Candi Mendut.

Pendopo Agung merupakan bangunan tanpa dinding beratap joglo, tiruan pendhapa Pura Mangkunegaran, Surakarta, ditopang empat saka guru berukir, dengan dua patahan atap: penanggap yang ditopang 12 saka goco dan penitih yang ditopang 12 saka rawa. Sesuai fungsi aslinya pendhapa digunakan untuk pertemuan resmi serta menggelar seni dan upacara adat. Pringgitan bersambung di belakang pendhapa, beratap limas, digunakan untuk memamerkan koleksi pakaian adat.

Gedung serbaguna joglo pangrawit apitan merupakan bangunan dengan empat saka guru, digunakan sebagai tempat gamelan jika ada pergelaran di panggung terbuka, tempat rias para penari atau artis yang akan pentas di panggung terbuka, untuk menyimpan barang-barang peralatan, serta untuk peragaan pembuatan wayang kulit, batik, dan objek wisata di Jawa Tengah.

Di sebelah kanan depan Pendopo Agung terdapat bangunan tajuk mangkurat dengan empat saka guru. Bangunan model ini dinamai tajuk mangkurat karena saka guru-nya menggunakan lambang sari—yang berarti hubungan mesra dan serasi antara pria dan wanita sebagai landasan yang kokoh untuk keharmonisan hidup berkeluarga. Konon pencipta bentuk dan gaya bangunan ini adalah Sultan Agung. Bangunan ini dipergunakan untuk menyelenggarakan kegiatan administrasi perkantoran, perpustakaan, tempat menyimpan koleksi barang-barang antik, serta hasil kerajinan.

Di belakang kanan Pendopo Agung berdiri bangunan rumah pedesaan, disebut dara gepak, berbentuk menyerupai rumah burung merpati, mempunyai delapan saka guru, dikelilingi atap penanggap dengan 16 buah saka penanggap; berfungsi sebagai rumah makan dan kafetaria yang menyediakan makanan dan minuman khas Jawa Tengah.

Sebuah panggung terbuka menghadap ke utara dengan latar belakang kala makara bertuliskan ojo dumeh digunakan untuk pentas seni pada malam hari dengan kapasitas penonton 500 orang.

Setiap hari Minggu dan hari libur anjungan menggelar pameran dan penjualan aneka kerajinan tangan dan makanan khas tiap kabupaten/kota serta mementaskan kesenian tradisional.

Tamu-tamu negara yang pernah mengunjungi Anjungan Jawa Tengah antara lain Perdana Menteri Republik Srilangka Ny. Sirimovo Bandaranaike (1976), PM Republik Ceko dan Ny. Vaclav Klaus (1994), isteri Sekjen PBB Ny. Leia Maria Boutros-Ghali (1995), Ratu Beatrix dan Pangeran Claus dari Belanda (1995), Presiden Republik Polandia dan Ny. Jolanta Kwasniewski (2004), Wakil Presiden Republik Persatuan Tanzania dan Ny. Mwanamwema Shein (2005), dan Perdana Menteri Republik Rakyat Laos Tuan Bouasone Bouphavanh (2007).

Minggu, 13 Februari 2011

Rabu, 02 Februari 2011

ONLY YOU (The Platters)

Only you
can make all world seems right
Only You
can make the darkness bright
Only you and you alone
can thrill me like you do
and fill my heart
with love for only you

a- ha
only you
can make all this change in me
for it's true
you are my destiny
when you hold my hand
I understand
the magic that you do
You're my dream come true
my one and only you

a- ha
only you
can make all this change in me
for it's true y
ou are my destiny
when you hold my hand
I understand
the magic that you do
You're my dream come true
my one and only you



Only You by The Platters
Writer: B.Ram/ A.Rand
Publisher:
EMI Music Publishing Ltd/ EMI Music Publishing Singapore
Tautan :
http://www.youtube.com/watch?v=9r2pEdc1_lI

Senin, 31 Januari 2011

SOBO DESO SOBOKALI di Desawisata GADINGSARI, Magelang

Dusun Gadingsari, Desa Mangunsari, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang secara geografis terletak di antara 110° 9’ 36” sampai 110° 17’ 51” Bujur Timur, 7° 23’ 23” sampai 7° 31’ 60” Lintang Selatan, pada ketinggian 469 m dpl (di atas permukaan laut), yang membentang dengan luas wilayah 19,5 hektar, terdiri atas tanah pekarangan seluas 4,3 hektar dan tanah persawahan seluas 15,2 hektar. Dusun Gadingsari hanya berjarak 18 Km dari puncak gunung Merapi, memiliki topografi bergelombang dengan kemiringan bervariasi.

Dusun Gadingsari adalah daerah strategis untuk dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata, karena berada dalam jalur wisata strategis Borobudur – Ketep Pass (Kab Magelang) – Selo Pass (Kab Boyolali), atau Borobudur – Ketep Pass (Kab Magelang) - Jogja.

Dusun Gadingsari Desa Mangunsari dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau, dengan temperatur udara 20° C - 28° C, di sebelah utara lereng dan kaki gunung Merapi merupakan tanah endapan vulkanis, sungai yang menjadi batas desa berhulu di gunung Merbabu, sehingga terbebas dari tumpahan lahar dingin Merapi.

Kali Dadar menjadi batas desa antara Gadingsari dan Podosoko, memiliki air yang jernih, dengan aliran air dan frekensi bervariasi ada beberapa jeram dalam dan berair deras sehingga sangat cocok untuk menjadi wisata aalam air ARUNG JERAM.

Sudah tiga minggu di bulan Januari ini kami "mbabat alas" bersama kawula muda sadar wisata Gadingsari untuk menjual aset wisata alam ARUNG JERAM Kali Dadar di dusun Gadingsari.

Sederhana,dan tradisional. Di awal "mbabat alas" kami coba arungi jeram-jeram di Gadingsari dengan batang pohon pisang, dan sejak Januari 2011 lalu kami gunakan ban. Awalnya tim ada yang tidak yakin berhasilkah?, dengan pengunjung dari anak-anak SMA 5 Semarang berjumlah 20 orang ternyata kami dapat melayani dengan membuat mereka senang.

Tema yang kami tawarkan pada pengunjung adalah SOBO DESO SOBO KALI, welcome drink berupa minuman tradisional dan jajan pasar ternyata menjadi sesuatu yang menyenangkan, karena tidak setiapsaat pengunjung di daerah asalnya dapat menikmati hidangan tersebut.

Setelah pemanasan dan berjalan menuju hulu sungai tim mulai memandu peserta dengan petunjuk teknis. Setelah siap satu persatu peserta mulai mengarungi jeram-jeram di kali Dadar. Tim pemandu dan penyapu ranjau pun siap di tempat-tempat yang beresiko, arus deras atau bagian sungai yang cukup dalam dengan kesigapan penuh.

Alhasil, sudah tiga gelombang pengunjung tiap hari minggu datang ke desa wisata Gadingsari. Andakah gelombang pengunjung berikutnya, untuk saat ini kapasitas layanan kami masih terbatas untuk maksimal 30 pengunjung sehari. Insyaallah di masa depan akan kami tingkatkan.

Nah pada gilirannya Anda pun harus mencobanya menguji keberanian sekaligus mensyukuri salah satu nikmat Allah ta'ala yang sangat luar biasa indahnya.

Jika Anda mau berkunjung dan mencoba tracking kali Dadar silahkan kontak kami: 08122513225

Senin, 13 Desember 2010

Tak hanya WISMA ALUMNI SMA 5 SEMARANG ( Catatan Kecil ke 75)

dari facebook: oleh Suprihationo Espede pada 08 Desember 2010 jam 5:24

Assalamu'alaikum
Puji syukur kehadirat Allah ta'ala, sholawat kepada Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wassalam
Salam sejahtera untuk kita semua
Alumni SMA 5 Semarang di mana saja di bumi ini.

Bismillah.
SUDAH SAATNYA SATUKAN LANGKAH BULATKAN TEKAD WUJUDKAN VISI dan MISInya sebagaimana tercantum di AD/ART ILUNI 5 Semarang 2004

MANFAAT dari SODAQOH untuk peduli sesama dan almamater.

Alumni SMA 5 Semarang (ILUNI 5 Semarang) yang di Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya, Malang, Denpasar, Cilacap, Purwokerto, Solo, Jogja, Semarang dan seluruh pelosok tanah air tercinta Indonesia bersatu untuk bisa membangun WISMA ALUMNI SMALA, tak hanya itu, untuk membantu adik-adiknya yang kuliah di Jakarta, Bandung, Bogor, Surabaya, Malang, Denpasar, Cilacap, Purwokerto, Solo, Jogja dan Semarang dan belum dapat pondokan, sekaligus untuk membantu meningkatkan kesejahteraan alumni SMALA (ILUNI 5 Semarang) yang masih belum punya kerjaan tetap.

Jika dihitung sejak angkatan pertama (1964), seandainya setiap tahun dirata-rata meluluskan 300 orang maka sampai sekarang (s/d angkatan thn 2007 lulus 2009) sudah ada sekitar 12.900 orang. jika mereka berinfak setiap bulan 5.000 rupiah selama 10 bulan setiap tahunnya, maka di tahun pertama jika semuanya mau dan ikhlas sudah terkumpul dana 27.773.500.000 rupiah ke rekening alumni SMALA (ILUNI 5 Semarang), saran gunakan bank Muamalat saja akses mudah bisa via kantor Pos se Indonesia.

Katakan pahitnya yang bisa masuk setiap tahunnya hanya 5% saja maka masih cukup bagus, artinya bisa terkumpul 1.388.675.000 rupiah per tahun, Dan jika ini diteruskan dari tahun ke tahun maka IKATAN ALUMNI SMA 5 SEMARANG (ILUNI 5 Semarang) dapat membangun peluang kerja Industri yang memberdayakan alumni, memberikan beasiswa pada adik-adik kelas yang berprestasi di SMALA bahkan bisa dilanjutkan sampai perguruan tinggi. dan bahkan bisa memberikan tali asih pada guru dan karyawan, yang sudah purna atau janda guru dan karyawan SMALA, atau bahkan sebagai ucapan terima kasih yang lain memberikan subsidi beaya pendidikan ke S1 bagi tenaga Non Kependidikan (Tata Usaha) dan ke S2 bagi para guru, meningkatkan sarana dan prasarana atau bahkan “meminta kembali” gedung eks CES yang dimiliki dan di kelola Yayasan Rumpun Diponegoro (tepat di sebelah kanan kampus Orange kebanggaan kita).

Jika tidak dimulai dari sekarang mau kapan lagi?

Langkah pertama setelah pertemuan RENUNI AKBAR yang lalu, Panitia segera buat laporan pertanggungjawabannya, dan lakukan pembubaran panitia.

Langkah kedua, segera lakukan konsolidasi dan koordinasi organisasi yang solid,sesuai AD/ART ILUNI 5 Semarang tahun 2004. Bisa dimulai dari tiap-tiap angkatan. Jika perlu diadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa sesuai amanat AD/ART AD/ART ILUNI 5 Semarang tahun 2004

Langkah ketiga, Aktifkan Yayasan ILUNI 5 Semarang, lakukan perubahan Kepengurusannya di hadapan Notaris (Silahkan Konsultasi pada alumni SMALA yang jadi NOTARIS, pasti ada, dan isyaratkan agar mereka mau membantu sukseskan dan terlibat dalam program alumni SMALA)

Langkah ke empat, Program infak ini sangat mungkin dilakukan lebih mudah jika dikoordinasikan dan kerjasama dengan provider seperti TELKOMSEL atau TELKOM atau yang lain yang kredibel, sehingga infak/ donasi bisa berupa pulsa Rp.5000,- dengan SLOGAN ILUNI 5 Semarang 2011: "Peduli alumni dan Almamater SMA 5 Semarang".

Langkah ke lima menjaga akuntabilitas publik, artinya setiap tahun harus ada reviu keuangan yang dilaksanakan oleh akuntan publik dan hasilnya diumumkan kepada khalayak melalui mass media resmi.

Dan jika semuanya itu bisa berjalan dengan baik maka ILUNI 5 Semarang bisa memiliki DANA ABADI yang sumbernya jelas dan peruntukannya diatur dengan ketetapan Musyawarah Nasional Ikatan Alumni SMA 5 Semarang.

HIDUP INI TIDAK MUDAH, TETAPI TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN.

Selamat bermusyawarah untuk mufakat dan selamat berkarya di tahun baru ini.
Semoga Allah ta'ala memudahkan dan meridloi usaha kita.



Terima kasih. Wassalam
Suprihationo
Angkatan 1978


Suka : Anda, Depend Pena Merah, Yuktiasih Proborini, Heru Saoping, dan 3 orang lainnya menyukai ini.

Komentar:
Yuktiasih Proborini ide2 brilian dan mohon diorganisir dgn baik dg akuntabilitas yg jelas, insya Allah akan menjadikan semua lebih baik... thanks mas Pri.
09 Desember jam 15:24 · Suka

Kadar Tiasih ok.siap dukung.
10 jam yang lalu · Suka

Rabu, 29 September 2010

IN HOUSE TRAINING SEKOLAH MODEL

Sebagai Sekolah yang menyandang Grand Sekolah Model, SMA Negeri 5 Semarang hari ini emnyelenggarakan kegiatan IHT Analisis Konteks Bahan Ajar bagi guru ntuk memperbaiki kinerja meningkatkan kualitas layanan sebagai Sekolah Kategori Mandiri, Sekolah Pusat Sumber Belajar dan Sekolah dengan Pembelajaran Berbasis Keunggulan Lokal. Penyaji Materi adalah para ahli pada bidangnya yang datang dari Direktorat Jenderal Pembinaan SMA, Kementrian Pendidikan Nasional.